Syukron Katsiran Allah Almighty (^_^)
Alhamdulillah ku ucapkan syukur pada-Mu Yang Maha Agung..Kini jawabanku terjawab sudah..
Dengan pengalaman, kesabaran, serta doa panjang, Kau berikan sebuah keajaiban..Kau beri aku kekuatan yang luar biasa dalam menjalani kisah hidupku..Kau balas kekecewaan dengan kebahagiaan..
Dulu, aku ragu kepadanya saat pertama kali bertemu.Begitu juteknya dia kepadaku, seolah-olah tidak peduli dengan kedatanganku demi bertemu sahabatku dan keluarganya. Yaa,,adiknya dalah sahabatku sewaktu di Asrama. Aku dan adiknya sangat dekat walaupun kami berbeda pulau.
Aku dikenalkan dia melalui adiknya, yang juga sahabatku. Memang niat sahabatku dan keluarganya adalah untuk mempertemukan aku dengan dia. Kami bertemu ketika dia dan keluarganya datang ke Jakarta untuk acara keagamaan. Iiiiyyyyhh, betul-betul dia tidak memberikan keramahannya ketika aku dan teman-temanku datang untuk mengunjunginya. Heeeemmh, memang awalnya aku fokus dengan kedatangan sahabatku dengan keluaraganya, jadi aku pergunakan waktuku untuk bercengkrama dengan sahabatku dan keluarganya meskipun ditengah kesibukan keagamaan. Aku mengingat-ingat masa laluku dengan sahabatku sewaktu di Asrama sambil melepas kerinduan. Ketika itu, aku sedikit memperhatikan dia, namun dia tetap dengan keacuhannya terhadapku. Ampuuuuun deeh, dia benar-benar memberikan kesan gak enak banget, baru kali itu aku dicuekin sama laki-laki. Tanpa sadar aku mengucapkan kalimat dalam hati,,"hheemmmh,,lihat saja nanti, aku yakin kita pasti akan bertemu lagi dan akan menjadi keluarga" (itulah ucapanku saat dia mencoba acuhkanku). Waktu terus berlalu, akhirnya aku pun pamit pulang. Meskipun dia dan adiknya mengantarkan aku dan teman-temanku sampai gerbang, teteeeeep senyumnya gak keluar sedikitpun,, (uuughhh,,menyebalkan..!!!!)
Yaaaa, setelah pertemuanku dengannya, banyak sekali yang terjadi dalam kehidupanku yang berliku-liku, sampai akhirnya aku merasakan sebuah kekecewaan dengan seseorang. Ketika aku mencoba untuk bangkit, tiba-tiba dia datang dalam kehidupanku. Dia bercerita banyak tentang apa yang dialaminya dalam kehidupannya. Kami tahu bahwa kami memiliki pengalaman yang sama, yaitu sebuah kekecewaan. Hingga akhirnya kami pun memutuskan untuk memiliki hubungan (yang memang sangat diharapkan sekali oleh sahabatku dan keluarganya).
Sungguh Allah Maha Adil, Dia dapat membolik-balikan segalanya. Dengan restu keluarga kami, akhirnya kami melakukan "Khitbah" (lamaran). Keluarga kami sangat bahagia dengan adanya pertunangan ini, terlebih aku dan dia.
Saat ini kami disibukkan dengan persiapan pernikahan. Dan kini hari pernikahan itu hanya tinggal hitungan hari saja. Semoga segalanya akan berjalan dengan lancar dan baik,,Aamiin Yaa Robbal'alamiin...
Dearest beloved. ''You are the most beautiful gift, which I have now besides my family. Great hope, you can be a good leader for me and our little family''.
Alhamdulillah ku ucapkan syukur pada-Mu Yang Maha Agung..Kini jawabanku terjawab sudah..
Dengan pengalaman, kesabaran, serta doa panjang, Kau berikan sebuah keajaiban..Kau beri aku kekuatan yang luar biasa dalam menjalani kisah hidupku..Kau balas kekecewaan dengan kebahagiaan..
Dulu, aku ragu kepadanya saat pertama kali bertemu.Begitu juteknya dia kepadaku, seolah-olah tidak peduli dengan kedatanganku demi bertemu sahabatku dan keluarganya. Yaa,,adiknya dalah sahabatku sewaktu di Asrama. Aku dan adiknya sangat dekat walaupun kami berbeda pulau.
Aku dikenalkan dia melalui adiknya, yang juga sahabatku. Memang niat sahabatku dan keluarganya adalah untuk mempertemukan aku dengan dia. Kami bertemu ketika dia dan keluarganya datang ke Jakarta untuk acara keagamaan. Iiiiyyyyhh, betul-betul dia tidak memberikan keramahannya ketika aku dan teman-temanku datang untuk mengunjunginya. Heeeemmh, memang awalnya aku fokus dengan kedatangan sahabatku dengan keluaraganya, jadi aku pergunakan waktuku untuk bercengkrama dengan sahabatku dan keluarganya meskipun ditengah kesibukan keagamaan. Aku mengingat-ingat masa laluku dengan sahabatku sewaktu di Asrama sambil melepas kerinduan. Ketika itu, aku sedikit memperhatikan dia, namun dia tetap dengan keacuhannya terhadapku. Ampuuuuun deeh, dia benar-benar memberikan kesan gak enak banget, baru kali itu aku dicuekin sama laki-laki. Tanpa sadar aku mengucapkan kalimat dalam hati,,"hheemmmh,,lihat saja nanti, aku yakin kita pasti akan bertemu lagi dan akan menjadi keluarga" (itulah ucapanku saat dia mencoba acuhkanku). Waktu terus berlalu, akhirnya aku pun pamit pulang. Meskipun dia dan adiknya mengantarkan aku dan teman-temanku sampai gerbang, teteeeeep senyumnya gak keluar sedikitpun,, (uuughhh,,menyebalkan..!!!!)
Yaaaa, setelah pertemuanku dengannya, banyak sekali yang terjadi dalam kehidupanku yang berliku-liku, sampai akhirnya aku merasakan sebuah kekecewaan dengan seseorang. Ketika aku mencoba untuk bangkit, tiba-tiba dia datang dalam kehidupanku. Dia bercerita banyak tentang apa yang dialaminya dalam kehidupannya. Kami tahu bahwa kami memiliki pengalaman yang sama, yaitu sebuah kekecewaan. Hingga akhirnya kami pun memutuskan untuk memiliki hubungan (yang memang sangat diharapkan sekali oleh sahabatku dan keluarganya).
Sungguh Allah Maha Adil, Dia dapat membolik-balikan segalanya. Dengan restu keluarga kami, akhirnya kami melakukan "Khitbah" (lamaran). Keluarga kami sangat bahagia dengan adanya pertunangan ini, terlebih aku dan dia.
Saat ini kami disibukkan dengan persiapan pernikahan. Dan kini hari pernikahan itu hanya tinggal hitungan hari saja. Semoga segalanya akan berjalan dengan lancar dan baik,,Aamiin Yaa Robbal'alamiin...
Dearest beloved. ''You are the most beautiful gift, which I have now besides my family. Great hope, you can be a good leader for me and our little family''.
